Rabu, 07 November 2018

Desain Grafis

Setelah satu jam ngutak-atik photoshop akhirnya beginilah hasilnya. Ya walaupun nggak bagus tapi seenggaknya saya bisa mengaplikasikan photoshop:D


Senin, 05 November 2018

MUSIK

Gambar terkait


# Pengertian seni musik adalah sebuah cabang seni yang fokus menggunakan melodi, irama, tempo, harmoni, juga vocal yang berperan sebagai sarana dalam menuangkan perasaan penciptanya.


# Unsur-Unsur Musik

1. Melodi
Merupakan suatu kesatuan frase yang tersusun dari nada-nada dengan urutan, interval, dan tinggi rendah yang teratur. Melodi menjadi daya tarik dari suatu musik.

2. Irama
Merupakan pergantian panjang pendek, tinggi rendah, dan keras lembut nada atau bunyi dalam suatu rangkaian musik. Irama adalah penentu ketukan dalam musik.

3. Birama
Merupakan unsur seni yang berupa ketukan atau ayunan berulang-ulang yang hadir secara teratur di waktu yang bersamaan. Birama yang nilai penyebut nya genap disebut birama bainar, sedangkan birama yang penyebut nya ganjil disebut birama tenair.

4. Harmoni
Merupakan sekumpulan nada yang apabila dimainkan bersama-sama akan menghadirkan sebuah bunyi yang enak dinikmati (didengar).Selain itu, harmoni bisa diartikan dengan suatu rangkaian akor-akor yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik.

5. Tangga Nada
Merupakan deret nada yang disusun bertingkat, ada 2 jenis tangga nada yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis.Tangga nada diatonis tersusun dari 7 buah nada dengan 2 jarak (1/2 dan 1), sedangkan pentatonis tersusun dari 5 buah nada dengan jarak tertentu.

6. Tempo
Merupakan ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat sebuah lagu dimainkan, semakin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut.Ada 8 kategori tempo:

  • Largo (Lambat Sekali)
  • Lento (Lebih Lambat)
  • Adagio (Lambat)
  • Andante (Sedang)
  • Moderato (Sedang Agak Cepat)
  • Allegro (Cepat)
  • Vivace (Lebih Cepat)
  • Presto (Cepat Sekali).
7. Dinamika
Merupakan tanda untuk memainkan nada dengan volume lembut atau keras. Dinamika penting karena dapat menunjukan nuansa sebuah lagu (sedih, senang, riang, agresif, datar, dll).

8. Timbre
Merupakan kualitas atau warna bunyi. Keberadaan timbre sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetar nya. Timbre yang dihasilkan alat musik tiup akan berbeda dengan alat musik petik, meskipun dimainkan di nada yang sama.

9. Ekspresi
Ungkapan perasaan dari dalam hati bisa ditunjukkan melalui ekspresi, apakah gembira, sedih, romantis, dan lainnya. Karena itu penyanyi harus bernyanyi secara total agar pendengar terbawa suasana.


# Konsep berkarya seni musik adalah membuat, merancang, memahami, merubah, mengaransemen lagu dengan menggunakan alat musik.

1. Menentukan Tema
Sama seperti menulis, mencipta lagu tentu dimaksudkan sebagai upaya untuk menyampaikan sesuatu ide, gagasan, atau maksud kepada orang lain. Ide, gagasan, atau maksud tersebut dapat berupa curahan perasaan kita tentang sesuatu, keresahan kita, juga dapat berupa informasi tertentu. Itulah yang disebut tema. Pendek kata, tema adalah sesuatu yang diolah oleh pencipta musik untuk disampaikan kepada pendengar.
Namun, berbeda dengan menulis yang hanya bertujuan menyampaikan ide, gagasan, atau maksud, mencipta lagu masih memerlukan pengolahan lagi terhadap hal-hal tersebut. Pengolahan itu berupa pemberian unsur melodi dan harmoni. Masih banyak hal dapat memberi inspirasi kepada kita untuk mendapatkan ide dalam mencipta lagu, di antaranya adalah:

a. Kebesaran dan kasih Tuhan
Sebagai makhluk beragama kita pasti yakin bahwa kebesaran dan kasih Tuhan sangat agung dan indah. Keagungan Tuhan ini tidak akan ada habisnya memberi inspirasi untuk digali. Saat senang, kita pasti ingat akan kasih Tuhan, saat sedih kita juga ingat akan rasa sayang Tuhan. Saat sukses kita ingat pertolongan Tuhan, dan saat gagal kita juga ingat kemahakuasaan Tuhan. Saat mendapat keberuntungan kita ingat kemahabesaran, saat mendapat bencana kita ingat akan kemahasucian Tuhan. Oleh karenanya, banyak komponis yang mencipta lagu bertemakan kemahabesaran dan kasih Tuhan.
Contoh lagu:
"Syukur" karya H. Mutahar

b.  Keindahan alam
Alam sangat kaya akan keindahan. Benda-benda yang ada di alam, pergerakan alam yang menggulirkan waktu, sampai bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh pergerakan alam pun sangat indah bagi panca indera kita. Bunga-bunga yang bermekaran, pelangi yang warna-warni, burung-burung yang berkicauan, matahari yangi hangat, angin yang sepoi-sepoi, ombak yang bergulung, dan lainnya merupakan keindahan yang dapat diolah menjadi tema karya lagu kita. Oleh karena itu, sangat banyak komponis yang menciptakan karya lagunya berdasarkan tema tersebut.
Contoh:
"Anging Mamiri" (lagu daerah Sulawesi Utara)
"Pitik Tukung" (lagu daerah Jawa Tengah)


c. Kepahlawanan
Kita sering mengagumi ketulusan seseorang untuk mengorbankan dirinya demi kepentingan orang lain, bangsa, dan negaranya. Sifat rela berkorban ini tidak hanya lahir dari orang-orang besar, seperti para pejuang. Orang-orang kecil di sekitar kita pun banyak yang memiliki sifat-sifat mulia. Orang-orang demikian itulah yang kita sebut sebagai pahlawan. Ibu yang melahirkan, merawat, dan mendidik kita dengan penuh pengorbanan sangat layak kita sebut pahlawan. Guru pun demikian. Begitu juga para pejuang yang rela berkorban nyawa untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Sifat kepahlawanan ini sangat mengagumkan dan sering memberi inspirasi bagi kehidupan kita. Oleh karenanya, banyak komponis menciptakan lagu berdasarkan tema ini untuk memberikan puji-pujian bagi para pahlawan.
Contoh:
"Burung Dadali" karya Sambas 
"Gugur Bunga" karya Ismail Marzuki

d. Lingkungan

Manusia hidup dan terikat oleh lingkungan tempat tinggalnya. Keterikatan manusia terhadap tempat tinggalnya ini sering menimbulkan rasa cinta. Maka, jangan heran jika muncul perasaan cinta berlebihan terhadap kampung halaman. Perhatikan orang-orang yang merantau. Pada saat-saat tertentu, mereka akan pulang karena rindu akan kampung halaman, seperti pada tradisi mudik lebaran. Sikap seperti ini kalau ditarik ke tataran yang lebih tinggi akan menjadi cinta tanah air. Perasaan cinta yang dalam terhadap lingkungan kampung halaman ini sering memberi inspirasi untuk penciptaan lagu.
Contoh:
"Kampuang nan Jauh di Mato" (lagu daerah Sumatera Barat)
"Tanah Airku" karya Ibu Sud


e.    Kehidupan sehari-hari
Kalau kita jeli mengamati kehidupan di sekitar kita, akan banyak kita jumpai hal-hal yang unik dari hal-hal yang sekilas hanya tampak biasa-biasa saja. Petani yang sabar menanti waktu tanam, nelayan yang hanya berlayar pada waktu malam, pencari rotan yang tak takut terhadap ketajaman duri dan semak belukar adalah hal-hal unik yang dapat memberi inspirasi bagi para komponis untuk mencipta lagu.
Contoh:
"Hela-hela Rotane" (lagu daerah Maluku)
"Potong Sagu" (lagu daerah Maluku)


f.    Pengalaman hidup pribadi
Hal yang juga tidak akan kering sebagai mata air inspirasi bagi penciptaan lagu adalah pengalaman hidup pribadi. Pengalaman yang menyenangkan, menyedihkan, mengharukan, membahagiakan semua dapat mengesan secara kuat dan mendalam dalam batin kita. Semua dapat diolah untuk menciptakan sebuah lagu.
Contoh:
"Anak Kambing Saya" (lagu daerah Nusa Tenggara Timur)
"Ayam Den Lapeh" (lagu daerah Sumatera Barat)


g.    Cerita rakyat
Tiap daerah memiliki cerita-cerita rakyat yang unik. Cerita-cerita itu sebagian merupakan kisah nyata, sebagian lainnya hanyalah dongeng semata. Namun, masyarakat pemiliknya tidak mempersoalkan benar tidaknya cerita-cerita tersebut. Mereka menganggap bahwa cerita-cerita itu menjadi miliknya dan menjadi. bagian dari keberadaannya.
Bahkan, banyak cerita dijadikan sebagai panutan dan bahan pendidikan bagi generasi sesudahnya seperti kisah Malin Kundang dari Sumatera Barat dan Sangkuriang dari Jawa Barat. Cerita rakyat seperti ini sering juga dijadikan sebagai tema lagu.
Contoh:
"Ande-Ande Lumut" (lagu daerah Jawa Tengah)

2.   Menentukan Langkah Mana yang Harus Didahulukan

Ada dua cara untuk menciptakan sebuah lagu, menyusun melodinya terlebih dahulu atau liriknya dahulu. Menciptakan lagu dengan mendahulukan melodi lebih sulit karena membutuhkan kemampuan tentang dasar-dasar teori musik yang rumit. Sementara itu, membuat lagu dengan menyusun liriknya terlebih dahulu lebih mudah karena setelah tersedia lirik tinggal kita senandungkan untuk diberi melodi yang kita inginkan.
ilkan
Berikut ini adalah tip menyiapkan lirik lagu yang indah, yaitu sebagai berikut.
a.  Susun lirik yang dapat menyampaikan maksud dengan jelas dan lengkap.

Perhatikan lirik berikut:

Burung merpati hinggap di dahan Lalu terbang ke arah selatan Dahan ditinggal sendirian Kini ia merasa kesepian.

Ditinjau dari persajakannya, lirik di atas sebenarnya bagus untuk sebuah lagu. Tetapi, dari sisi tema lirik di atas ambigu. Tidak jelas apa yang ingin di sampaikan. Burung merpati atau dahan. Coba bandingkan dengan lirik berikut.

Sepasang merpati hinggap di dahan Sang jantan terbang ke selatan Betina di tinggal sendirian Sang betina merasa kesepian.

b. Jika lirikmu panjang, susunlah dalam bait-bait.

Perhitungkan pula jumlah suku kata tiap barisnya. Jangan lupa perhatikan persajakannya. Ingat, jumlah suku kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait, dan persamaan bunyi dalam baris maupun bait sangat menolong untuk menimbulkan efek musikalitas.

3. Membentuk Motif dan Frase

Pada saat bersenandung untuk membentuk suatu melodi bagi baris-baris lirik yang telah kita susun, ketika itu pula sebenarnya kita sedang menyusun motif dan frase bagi lagu yang kita cipta. Motif adalah rangkaian tiga nada atau lebih yang telah mampu mengekspresikan rasa musikal, sedangkan frase adalah rangkaian fungsional dari beberapa motif melodi.
Perhatikan contoh berikut.




# Kesimpulan

Musik adalah media untuk menyampaikan perasaan atau pesan kepada seseorang melalui alunan nada atau lagu yang dikonsep dengan sedemikian rupa.

ACTIONSCRIPT

     ActionScript adalah bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan ECMA SCRIPT, yang digunakan dalam pengembangan situs web dan perangkat l...