Rabu, 17 April 2019

KOMJARDAS

Apa itu Telnet?

      Telnet adalah suatu protokol client-server yang bisa memberikan akses remote (jarak jauh) untuk login komputer tertentu dalam sebuah jaringan. Telnet (biasa disingkat TN) ini juga bisa diartikan sebagai virtual atau emulasi terminal yang memakai protokol tersebut untuk tujuan yang sama yaitu mengakses komputer tujuan secara remote.

Apa itu SSH?

    SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan  Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi antara klien dengan server. Dalam prakteknya, penggunaan menggunakan telnet dan ssh seperti perbedaan dengan mengakses website biasa dengan website yang lebih aman (HTTPS).

Kelebihan TCP/IP :

  1. TCP/IP adalah protokol yang bisa diarahkan. Artinya ia bisa mengirimkan datagram melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada jaringan, serta dapat membantu jika jaringan mengalami kegagalan, TCP/IP dapat mengarahkan data melalui jalur lain.
  2. Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.
  3. Bersifat open platform atau platform independent yaitu tidak terikat oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu.
  4. Karena sifatnya yang terbuka, TCP/IP bisa mengirimkan data antara sistem-sistem komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem-sistem operasi yang berbeda pula.
  5. TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Protokol ini dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, Token ring, X.25, dan bahkan melalui sambungan telepon.
  6. TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang umum, maka semua sistem dapat mengirimkan data ke alamat sistem yang lain.

Kekurangan TCP/IP :


1. Jika mengirimkan data yang kecil akan kerepotan karena harus handshaking      dulu, sehingga lebih lambat daripada UDP
2. Tidak bisa broadcast, soalnya TCP ini sifatnya one to one, jadi harus kirim        satu-satu gitu

Protocol yang ada pada OSI Layer :

7. APPLICATION LAYER

Protokol yang berada dalam lapisan ini :
  1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
    Protokol ini yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui (World Wide Web) WWW. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.
  2. FTP (File Transfer Protocol)
    Protokol internet yang berjalan dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet.
  3. NFS (Network File System)
    Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk mengakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaimana penyimpanan lokal yang diaksesnya.
  4. DNS (Domain Name System)
    Protokol ini digunakan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
  5. POP3 (Post Office Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk mengambil E-mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya E-mail tersebut akan di download kedalam jaringan lokal.
  6. MIME (Multipurpose Internet Mail Extension)
    Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
  7. SMB (Server Message Block)
    Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.
  8. NNTP (Network News Transfer Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
  9. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
    Layanan yang memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.

6. PRESENTATION LAYER 

Protokol yang berada dalam level ini :
  1. TELNET (Telecommunication Network)
    Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.
  2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
    Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman E-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim E-mail ke server E-mail penerima.
  3. SNMP (Simple Network Management Protocol)
    Protokoll yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.

5. SESSION LAYER

Protokol yang berada dalam lapisan ini :
  1. NetBIOSBerfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
  2. NetBEUI (NetBIOS Extendeed User Interface)
    Berfungsi sama dengan NetBIOS hanya sedikit dikembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.
  3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
    Protokol ini berfungsi untuk memantau aliran data diantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.
  4. PAP (Printer Access Protocol)
    Printer Postscript berfungsi untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
  5. SPDU (Session Protocol Data Unit)
    Berfungsi untuk mendukung hubungan antara dua session service user.

4. TRANSPORT LAYER

Protokol yang berada dalam lapisan ini :
  1. TCP (Transmission Control Protocol)
    Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
  2. UDP (User Datagram Protocol)
    Protokol Connectionless dan proses-to-proses yang hanya menambahkan alamat port, checksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.

3. NETWORK LAYER

Protokol yang berada dalam lapisan ini :
  1. IP (Internetworking Protocol)
    Mekanisme transmisi yang digunakan untuk mentransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
  2. ARP (Address Resulotion Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
  3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
  4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
    Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
  5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.

2. DATA-LINK LAYER

Protokol yang berada dalam lapisan ini :
  1. PPP (Point to Point Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk Point to Point pada suatu jaringan.
  2. SLIP (Serial Line Internet Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.

1. PHYSICAL LAYER

Protokol yang berada dalam lapisan ini
Tidak mempunyai protokol yang spesifik di layer ini, bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.
Layer TCP/IPArsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.
Berikut adalah macam-macam Layer TCP/IP, yaitu :
4. ApplicationProtokol-Protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.
3. TransportMempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
2. InternetInternet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
1. Network Access
Pada layer ini terdapat protokol-protokol seperti Ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay. 

Perbedaan HTTP dengan HTTPS :

Pengertian 
  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol jaringan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hypermedia
  • HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah versi aman dari HTTP yang dilapisi SSL/TLS, sebagai protokol komunikasi data di World Wide Web. Dengan protokol HTTPS memungkinan komunikasi data antara web klien dan web server terenkripsi. Port yang digunakan pada HTTPS adalah 443.
Cara Kerja
  • HTTP adalah protokol untuk komunikasi data antara klien dan server. Sebuah klien (Web browser) melakukan permintaan/request dengan menghubungkan ke port tertentu (biasanya port 80) ke sebuah server webhosting.
  • Cara kerja HTTPS dengan HTTP sebenarnya tidak jauh berbeda. Hanya pada bagian validasi HTTPS yang digunakan pada website apakah valid atau tidak (proses ini dinamakan SSL Handshake). Apabila valid website akan menampilkan HTTPS:// dengan gembok hijau atau nama perusahaan website. Apabila tidak valid akan ada peringatan situs tidak aman.

sumber :

ACTIONSCRIPT

     ActionScript adalah bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan ECMA SCRIPT, yang digunakan dalam pengembangan situs web dan perangkat l...