Pemograman Dasar
Algoritma
Dalam ilmu matematika dan komputer, pengertian algoritma merupakan prosedur dari beberapa langkah demi langkah untuk penghitungan. Algoritma dipakai untuk penghitungan, penalaran otomatis, dan pemrosesan data. Pengertian algoritma ialah suatu metode yang efektif diekspresikan sebagai rangkaian yang terbatas dari beberapa instruksi yang telah dijelaskan dengan baik guna menghitung sebuah fungsi.
Pemograman
Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer.[1] Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram. Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritme, logika, bahasa pemrograman, dan pada banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.
Pemrograman adalah suatu seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritme yang saling berhubungan dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi suatu program komputer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman.
Apakah memprogram perangkat lunak lebih merupakan seni, ilmu, atau teknik telah lama diperdebatkan. Pemrogram yang baik biasanya mengkombinasikan ketiga hal tersebut, agar dapat menciptakan program yang efisien, baik dari sisi saat dijalankan (run time) atau memori yang digunakan.
Program
program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer. Komputer pada dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya sebagai komputer, biasanya hal ini dilakukan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program tersebut pada prosesor. Sebuah program biasanya memiliki suatu bentuk model pengeksekusian tertentu agar dapat secara langsung dieksekusi oleh komputer. Program yang sama dalam format kode yang dapat dibaca oleh manusia disebut sebagai kode sumber, bentuk program yang memungkinkan programmer menganalisis serta melakukan penelaahan algoritme yang digunakan pada program tersebut. Kode sumber tersebut pada akhirnya dikompilasi oleh utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga membentuk sebuah program. bentuk alternatif lain model pengeksekusian sebuah program adalah dengan menggunakan bantuan interpreter, kode sumber tersebut langsung dijalankan oleh utilitas interpreter suatu bahasa pemrograman yang digunakan.
Beberapa program komputer dapat dijalankan pada sebuah komputer pada saat bersamaan, kemampuan komputer untuk menjalankan beberapa program pada saat bersamaan disebut sebagai multitasking. Program komputer dapat dikategorikan menurut fungsinya; perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi.
Perbedaan Algoritma dan Pemograman
Program
Program adalah kumpulan pernyataan komputer
- Realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman
- Ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman
- Program tersusun atas sederetan instruksi yang dikerjakan komputer
- Suatu implementasi dari bahasa pemrograman
Algoritma adalah metode dan tahapan sistematis dalam program.
- Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual supaya dapat dilaksanakan oleh komputer
- Tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun
- Dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman
- Output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Contoh Algoritma dalam kehidupan sehari-hari:
Rumusan masalah :
Pada hari yang telah ditetapkan, Adli mengikuti kegiatan fortafaste yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa teknik di fakultas sains dan teknologi uin suska RIAU. Dalam pelaksanaannya Adli Abi Imran merupakan seorang peserta FORTAFASTE dan dalam hal itu Adli harus mempersiapkan segala hal yang telah ditetapkan. Yaitu menggunakan Almamater, membawa pita, membuat name tag. Sehari sebelum pelaksanaan Adli memeriksa kelengkapan. Mulai dari almamater, karena Adli mahasiswa baru, adli tidak memiliki almamater, maka ia meminjamnya ke kaka senior. Setelah itu dia mencari pita di rumahnya, dan Adli tidak menemukan pita tersebut kemudian ia membelinya. Persiapan terakhir untuk pembuatan Name tag, karena ia memiliki fasilitas Gadget berupa Notebook PC dirumahnya, maka ia mencoba membuat name tag dengan syarat ukuran kertas a4, bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih, dengan format Nama, jurusan, No.kelompok dan nama kelompok. Adli memeriksa aplikasi yang tersedia di gadgetnya dan menemukan aplikasi yang mampu membantu mengerjakan kelengkapannya tersebut. Dia menggunakan aplikasi MS. Word. Setelah selesai ia ingin mencetak name tag tersebut namun Adli memiliki kendala, adli tidak memiliki printer untuk mencetak. Kemudian adli harus pergi ke percetakan tedekat dan mencetaknya. Setelah itu dia harus men-Laminating name tag tersebut agar tahan terhadap panas dan air. Setelah merasa seluruh persyaratan sudah cukup dan lengkap, maka adli dapat mengikuti kegiatan fortafaste esok harinya.
algoritmanya:
1. Periksa kelengkapan, almamater, pita dan name tag
2. Jika Almamater tidak ada maka pinajm dengan kakak senior
3. Jika almamater sudah ada maka periksa periksa pita
4. Pita tidak ada maka beli di warung
5. Periksa name tage
6. Jika tidak ada maka buat name tag
7. Buat name tag dengan aplikasi yang telah tersedia
8. Pilih aplikasi yang tepat dan buat sesuai ketentuan
9. Cetak jika telah selesai dibuat
10. Jika tidak bisa mencetak pergi ke percetakan
11. Laminating agar tahan lebih lama
12. Kembali ke persayaratan
13. Jika telah lengkap maka bisa ikut FORTAFASTE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar