A. Hierarki Visual
Prinsip
Hiraki visual merupakan prinsip yang mengatur elemen-elemen mengikuti perhatian
yang berhubungan secara langsung dengan titik fokus. Titik fokus merupakan
perhatian yang pertama, kemudian baru diikuti perhatian ke yang lainnya. Tiga
pertanyaan penting mengenai hirarki visual adalah ”
- Mana yang Anda lihat pertama?
- Mana yang Anda lihat kedua?
- Mana yang Anda liha ketiga ?
B. Penekanan
(Emphasis/Focus)
Setiap
bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama
dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat mengarahkan
pandangan khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur.
C. Kesatuan
(Unity)
Unity
adalah kesatuan yang digubah melalui unsur yang mendominasi dan kurang
mendominasi serta kedekatan dalam komposisi dalam suatu karya seni. Dominasi
diupayakan melalui ukuran, letak, perbedaan atau pengecualian. Hal tersebut
dilakukan untuk mencapai harmonisasi/keselarasan. Beberapa prinsip membuat
kesatuan:
a)
Hubungan, mengulang suatu
elemen.
b)
Grid, membagi elemen.
c)
Kesejajaran, hubungan visual.
d)
Aliran, prinsip pergerakan.
D. Keseimbangan
(Balance)
Adalah
keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan
adanya kesan seimbang secara visual. Karya desain grafis hendaknya memiliki
keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Ibarat melihat pohon
yang hamper roboh akan membuat kita tidak nyaman dan cenderung gelisah.
E. Repetisi
(Rhtym)
Irama
adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk – bentuk
alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut,
gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan
pengulangan dari bentuk – bentuk unsur rupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar